kamu boleh pindah
mengadukan dusta pada ayah
mengenai yakinmu yang terbelah
atau pangkal paha yang tak pecah
kamu boleh pindah dan
membakar kumuh kertas tulisan
bersama kopi pula tembakau
yang selalu dicemburi oleh kau
kamu boleh pindah tentunya
ke arah entah sebuah nama
yang kau kagumi sejak lama
dan belajar betah di sana
kamu sudah boleh pindah
meski memang aku tak pernah
kamu namai sebagai rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar